Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Di Balik Best Seller Sebuah Karya

gambar: pixabay Menjelajah dunia literasi tentu kita diajak membaca ragam tulisan. Karya tulis dianggap sebagai wadah untuk menuangkan pikiran, gagasan, dan merupakan sebuah refleksi dari fenomena yang akan maupun yang telah terlewati. Dalam hal itu, kita sebut saja buku menjadi sewujud karya buatan penulis. Apresiasi darinya bisa berbentuk penjualan yang melejit, hingga buku kerap mengalami cetak ulang dalam rentang tahun tertentu.

Ulik Mata Kuliah Baru Jurusan Sastra Indonesia

Gambar Ilustrasi : Sinematografi Universitas Pakuan , Bogor – Menjadi wacana, Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya akan mengadakan mata kuliah Sinematografi pada tahun ajaran baru (25/06/2015). Pelaksanaan pemutaran serta pengkajian film fiksi oleh Himpunan Sastra Indonesia (Himsina) beberapa waktu lalu di gedung FISIB pun turut mensinyalir adanya wacana tersebut. Dilansir dari harian Beranda pers , Ketua Pelaksana Suci Putri mengatakan, “Tujuan acara ini sekaligus ingin memperkenalkan adanya mata kuliah baru di jurusan kami, yaitu Sinematografi” (9/6). Ketua Himsina Rama, mengaku belum bisa menanggapi banyak mengenai mata kuliah baru tersebut. “Bagus ya. Jadi Sastra itu luas, tidak sekedar bermain dalam novel dan cerita saja,” katanya. Hasil penelusuran, menurut salah satu Dosen Sastra Indonesia Drs.Sasongko S. Putro, MM., Mata Kuliah Sinematografi ini tidak mengkaji dari segi teknis pembuatan film, karena itu merupakan ranah Ilmu Komunikasi. M...

“Tingkatkan Pengetahuan Mahasiswa, Kuliah Umum Unpak Gandeng KNKT”

Rabu lalu (13/05/15), Universitas Pakuan yang bekerjasama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelenggarakan Kuliah Umum dengan judul: Peran Investigasi Safety KNKT Dalam Meningkatkan Keselamatan Transportasi Indonesia, bertepatan di aula Fakultas Ekonomi, R.B1-I . Acara tersebut turut dihadiri Dr. H. Bibin Rubini, M.Pd selaku Rektor Universitas Pakuan, sederet Wakil Rektor dan Dekan Fakultas, serta diikuti sejumlah Mahasiswa yang kurang lebih 30 orang perwakilan dari masing fakultas.

Refleksikan Diri dengan Berpuisi

gambar: pixabay “Sudahkah kau minum puisimu hari ini?” – Helvy Tiana Rosa . Sebuah   kutipan dari salah satu penulis ternama tersebut, menjadikan puisi merupa seteguk air yang dibutuhkan dalam kehidupan. Melalui medium tersebut, seseorang dapat dengan lepas mengungkapkan segala sesuatu yang dirasa, pikir, maupun meninjau sesuatu dari sudut pandang. “Menulis puisi membuat seorang pecundang menjadi pemberani, karena dari sana kita belajar menyampaikan apa yang tidak dapat diungkapkan. Puisi juga bagian dari upaya mengkritisi, atau untuk mengabadikan suatu momen,” papar Usup Supriyadi, selaku narasumber dalam pertemuan kedua FLP Bogor Pramuda, Minggu (12/4/15) lalu di Kompleks Auditorium Thoyyib, IPB Dramaga Bogor. Dalam hal ini, puisi memang belum sepenuhnya bisa menempati ruang hati para penulis atau pembaca. “Suka nggak suka sih. Suka, kalau isi puisinya mudah dimengerti, apalagi kalau  ngena  sama suasana hati, alias  ‘gue banget’.  Kalau bahasanya rumit,...

Prioritaskan Pendidikan, Bisnis Kreatif Menjadi Andalan

gambar: pixabay                “Ketika itu saya melihat sudah tak ada sepeserpun uang di saku. Kemudian saya berpikir, apa yang bisa dilakukan? Sedangkan yang ada hanya uang untuk kuliah. Sekitar 15 juta, itu pun hasil saya menabung selama tiga tahun saat SMA.”