Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Kacamata Seorang Agen Koran: Tetap Eksis dalam Roda Modernitas yang Terus Melaju

        Ilustrasi Foto: pixabay.com “Koran..koran..koran....” Suara khas seorang loper koran kala itu terdengar di tengah terik. Selain dipadati berbagai kendaraan, di sela itu juga para pedangang ramai menjajakan dagangannya. Tak terkecuali pedangang koran. Pemandangan itu rupanya selalu menarik perhatian. Tepatnya di sisi jalan kawasan Taman Topi Bogor. Di era informasi dan teknologi seperti sekarang ini terkadang membuat miris. Bukan berarti Koran tak laku lagi. Namun perkembangan itu sebenarnya turut berpengaruh terhadap minat membaca. Sampai saat ini nyatanya wajah persuratkabaran masih kita temui. Seperti apa yang sempat diprediksikan dulu, media cetak akan mati menjelang tahun dua ribu dua puluhan. Memang, di sejumlah media luar negeri hal itu sudah terjadi. Akan tetapi, konvergensi media nyatanya menjadi siasat cerdik untuk bisa mempertahankan eksistensi sebuah surat kabar harian di tanah air ini. Sedari tadi, saya melihat seorang Bapak ...

Sekolahku di Kolong Langit

Seteduh cuaca langit sore itu. Kumpulan asa anak-anak Kampung Ciheleut menyembul bak gumpalan kapas putih yang semarak memayungi Kota Hujan. Di wilayah Kecamatan Bogor Timur, sebagian dari mereka yang terpinggirkan boleh jadi bisa tersenyum lepas, karena dapat banyak belajar dan menikmati kehangatan bermain bersama teman-teman seperti pada umumnya. Begitu lincah kaki-kaki telanjang itu riang berlarian ke sana ke mari, setidaknya bukan lagi seperti di sela hari, yang membuat kaki mungil mereka terbius panas aspal dan debu kota yang menyesakkan. Tepatnya di selasar rumput pinggiran jalan Tol Jagorawi KM-6,  kegiatan belajar itu pun dilakukan, berpadu di tengah bisingnya kendaraan. Kini, lagi— sebuah film adaptasi novel “Perahu Kertas” gugahan Dee Lestari, membekaskan decak kagum tersendiri di khalayaknya, melahirkan sang fiksi menjadi sebuah bentuk inspirasi nyata. Sebuah komunitas sosial yang bergerak dalam bidang pendidikan, bernama Sakola Alit, bertujuan untuk memban...

Ratih Siti Aminah, M.Si. "Maknai Kesetaraan dalam Profesi Wartawan"

Tubuh kita itu akan menggiring kita kepada hal yang kita yakini, itu yang selalu saya yakini di hati. “Kesetaraan Gender” begitulah istilah yang kerap kita dengar di era post-modern ini. Melalui sosok R.A. Kartini, persamaan hak antara kaum lelaki dan perempuan telah diperjuangkan pada zamannya. Kilas dalam sejarah, dulu wanita Indonesia memang dianggap memiliki derajat yang lebih rendah dari pria. Hal itu yang kemudian menjadikan wanita tidak dapat bersekolah serta tidak mendapatkan perlakuan yang sama. Namun saat ini tentunya peran wanita justru semakin eksis dalam berbagai bidang. Salah satunya, saya bsempat bertemu dengan  seorang wartawan wanita yang bersedia  membagikan pengalamannya. Terkenal dengan salam semangat dan senyumannya yang khas, Ratih Siti Aminah, M.Si., menekuni dunia kewartawanan sejak tahun 1995. Ia juga berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas swasta terbesar di Kota Bogor, dan tetap menjalani kodrati sebagai ibu. Menurut...

Berbagi Cerita Maroon Day 2015: Seven Come Membawa Harapan Baru Bagi HIMNI

Maroon Day kembali dihelat pada 20 Desember 2015 lalu di Gelanggang Olah Raga (GOR) B Padjajaran Kota Bogor. Perayaan ulang tahun Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan itu, merupakan program kerja Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himni). Berbeda dari tahun sebelumnya yang diselenggarakan khusus mahasiswa Ilmu Komunikasi, Maroon Day kali ini diadakan di luar kampus dengan melibatkan jajaran dosen, mahasiswa Ilmu Komunikasi, himpunan mahasiswa, serta dibuka umum. Acara itu pula dihadiri Dr. H. Bibin Rubini, M.Pd, selaku Rektor Unpak. “ Tema tahun ini S even C ome. Menandakan ulang tahun y ang ke7 ,” ujar Ketua Pelaksana, Naufal Ichvanda Maulana, semester 5 jurusan Broadcast. Naufal memaparkan, Himni kian mendewasa. Walaupun ego dan idealis bercampur dalam prosesnya, suasana kekeluargaan dan kekompakan semakin terasa menjelang hari-H.