Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Camilan Frozen Food Enak dan Murah Ala Rumahan

Sumber Gambar: koleksi pribadi Di masa pandemi ini, nggak jarang pegiat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang mampu bertahan dalam bisnisnya. Namun, menariknya banyak juga lho, rekan di sekitar saya yang mulai merintis usaha kecil rumahan berupa produk camilan (snack) . Salah satunya, produk yang kali ini ingin saya ulas. Snack biasanya berbentuk makanan ringan seperti keripik atau jenis kerupuk bertabur bubuk pasta, tapi camilan yang ini adalah makanan beku ( frozen food). Enak, murah meriah, dan cukup bikin kenyang. Camilan ini bisa jadi kudapan pagi bersama secangkir teh, atau buat teman ngopi pada sore hari.  Sebelumnya, saya sudah jajan lebih dulu yang varian original, pedas, dan mozarella; produk olahan tahu bakso dari Cemal Cemil Neng Karin . Kebetulan, sekarang sudah mengeluarkan varian terbarunya, yakni Pangsit Bakso dan Tahu Bakso Jamur. Saya langsung penasaran sama Pangsit Baksonya, terbayang memori jajanan pangsit sewaktu SD. Saya pun memesan dua bungkus produk ola...

Inilah 4 Alasan Lokalitas Olahan Kopi Makin Hits, Bikin Penikmatnya Jadi “Candu”

Ilustrasi Foto oleh:  @kaylahotto “Enggan melewati hari tanpa kopi,” kurang lebih menjadi kalimat candu bagi mereka yang gemar mengonsumsi. Bicara produk olahan kopi, apalagi yang dibahas kalau bukan soal minuman kopi.  Minum kopi sudah jadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Kopi bukan saja identik dengan orang tua, tapi dari kalangan milenials juga “mendadak” jadi penikmat kopi. Tren tersebut tentu tidak lepas dengan makin menjamurnya usaha kedai kopi kekinian di Indonesia. Negara dengan Konsumen Kopi Terbanyak Berdasarkan  Kata Data , Konsumsi Kopi Negara Eksportir,  Brazil menjadi negara produsen kopi terbesar di dunia, dan konsumen kopi terbanyak menurut Organisasi Kopi Internasional, sejak 2015 hingga 2019. Periode 2015/2016, data konsumsi kopi di Brazil sebanyak 20,5 juta karung berukuran 60kg. Pertumbuhannya meningkat 2.8 % hingga periode 2018/2019. Tidak mau kalah dengan Brazil, Indonesia berada tepat di bawahnya sebagai nega...

Perkara Centang Biru di WhatsApp, Kamu Termasuk Tim yang Mana?

Sumber Gambar: Pixabay.com Kita hanya bisa mengatur isi kepala kita dengan tujuan berdamai dengan diri sendiri, dan tentunya untuk orang lain. Aturlah media sosial senyaman mungkin. Jangan lupa, ada ruang privasi yang mana pemilik wewenangnya cuma kamu. Betapa menjadi berharganya, dirimu dan privasimu. Polemik Si "Centang Biru" Belakangan waktu, saya menemukan sebuah postingan yang memperkarakan soal baik atau tidaknya “centang biru” di WhatsApp. Kemudian saya cukup menanggapi dengan biasa saja. Bahkan sebelum dengar itu pun, saya sudah sempat membahasnya di status WA. Bagi saya, menonaktifkan centang biru menjadi pilihan yang membuat saya nyaman dalam bermedia sosial, pun sama halnya dengan memutuskan posting cerita “close friend” . Tentu saya merasa nyaman bukan untuk berlindung “cari aman”. Saya merasa ada yang salah, ketika diri dipenuhi dengan semisal pertanyaan, “kok pesan saya enggak dibalas-balas? Apa ada yang salah?”, “lama banget balasnya, orang ...