Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Merangkul Emosi Diri: Ubah Perspektif Dari Lawan Menjadi 'Kawan'

Teriaklah dalam air, tenggelamkan bila memang harus. Namun, jangan sampai terteguk kembali, jika tidak ingin kau tinggalkan karat. Sebuah kutipan di atas menarik perhatian saya ke beberapa tahun lalu sejak kali pertama menuliskannya. Sepertinya saat itu saya lagi sering dirundung sedih. Kesedihan identik dengan hal yang tidak menyenangkan, juga termasuk dari cakupan emosi negatif. Semacam kecewa, marah, takut, frustasi, itu pun masih menjadi bagiannya. Ritmenya berawal dengan respons diri saat mengulang ingatan dari peristiwa yang terjadi, sehingga memunculkan suasana hati yang buruk hingga menimbulkan stress. Hati-hati  gengs , jangan sampai hal semacam itu menyerap habis energi positifmu. Dalam psikologi, emosi negatif yang terus berulang dalam pikiran, namanya Ruminasi . “Menyadari” kalau kita sedang terjebak dalam pengaruh pikiran buruk adalah langkah awal tepat saat menghadapi emosi negatif yang muncul. Dari segala kejadian yang meliputi diri kala it...

Tujuh Kebiasaan Ini Wajib Millenials Terapkan! Biar Enggak Cuma Dianggap ‘Kaum Rebahan’

Pintar rebahan kayak kocheng~ gambar: pixabay Mengenal Identitas “Kaum Rebahan” “Kaum rebahan” diartikan sebagai orang yang punya kebiasaan berbaring, baring di kasur sambil marathon drama korea misalnya, baring di lantai scroll lini masa sambil bacain komentar orang di media sosial, enggak ketinggalan sediain snack sama minumannya juga ya— biar enggak seret. Pokoknya baring-baring santuy udah jadi hal terindah lah bagi kaum yang satu ini.