Ilustrasi Foto melalui situs, catatanbaskoro.wordpress.com karena dokumentasi hilang. Sesapan kopi mengawali segar udara pagi itu. Tepat pukul 06.00, Rian (23) sibuk mengemasi perlengkapan badutnya. Demi mengganjal perut hingga tengah hari nanti, sebungkus nasi uduk pun rupanya ia santap. Tak hanya sendiri, dalam hunian petak itu pria berperawakan tegap dan tak terlalu tinggi itu tinggal bersama kakak sepupu, serta rekan badut lainnya. Sindang Barang Jero, menjadi titik tolak keberangkatan untuk mengais rupiah di jalan. Kali ini ia akan menghibur orang-orang di Lapangan Sempur Bogor. Setiap Sabtu dan Minggu tempat tersebut merupakan sasaran pertama yang disinggahinya. Berikut doa serta harap yang terpanjat, kuda besinya pun siap melaju. Meski pekerjaan ini terbilang sederhana, nyatanya Rian dan kawan-kawan tetap memperhartikan kebersihan dan kerapian kostum. Seperti malam sebelumnya. Usai melepas penat di tengah malam, ia menyempatkan untuk mencuci sebagian...
My Journey & Portfolio